Hidayah Untuk Orang yang Suka Memindahkan & Merampas Batas Tanah

Belum lama ini saya menemukan tetangga yang tiba-tiba sakit keras, sudah berkali-kali dia berobat kesana-kemari namun belum ada tanda-tanda dari membaiknya penyakit yang dia derita itu. Mulai dari dokter umum, puskesmas, rumah sakit, bahkan ke dukun sekalipun mereka tak bisa juga menyembuhkan penyakit yang diderita oleh orang ini.

Menurut dokter, penyakit yang orang ini derita adalah liver dan sudah menjalar ke berbagai organ tubuh yang lain dan akirnya menyebabkan komplikasi ke seluruh tubuhnya. Keluarga besarnya sudah mulai bingung dengan penyakit yang diderita ini, biaya yang dikeluarkan sudah cukup banyak demi kesembuhan saudara mereka namun belum ada titik terang jua.

Setelah dirawat di rumah sakit, saya datang menjenguk bersama beberapa teman saya, dan ketika saya melihat keadaannya, saya merasa iba dan kasihan karena dia sudah sangat lemah dan seakan tak bisa bergerak, hanya sisa kegagahan yang ada di mukanya yang masih nampak. Saya sangat ingat orang ini adalah orang yang sehat dan kuat, hampir tiap hari dia pergi ke kebun dan beraktivitas dengan normal, namun saat ini dia malah berada di atas ranjang rumah sakit yang sempit dan tak berdaya.

Setelah saya selesai menjenguknya, saya segera pulang dan dalam perjalanan ke parkiran, teman saya nyeletuk perihal keadaan tetangga saya tersebut,

Teman : Lihat tuh hasil perbuatannya sendiri,
Saya : Loh maksudnya?
Teman : Itu hasil perbuatan dzalimnya dulu, tuh penyakit jadi akibatnya
Saya : Eh kasihan ada orang sakit malah disyukurin kayak gitu, gila aja loe!
Teman : Kamu gak tahu kan apa yang dia perbuat dulunya? Dia itu sangat dzalim, dia orang yang suka mindah-mindahin batas tanah. Aku ini korbannya, tanah yang sudah jelas ada batasnya, hampir tiap bulan aku lihat tambah sempit, eh pas aku selidiki ternyata dia yang suka mindahin batas tanah, dasar orang rakus.
Saya : Astaghfirullah, saya malah baru tahu. Kamu yang sabar deh, udah maafin aja, lagian kasihan lihat keadaannya kan?
Teman : Iya lah, buat pelajaran juga.

Owh ternyata begitu, dibalik sakit yang parah tersebut ada sebuah dosa besar dan sakit hati yang menyebabkannya. Sungguh malang orang yang dengan teganya berani memindahkan dan merampas hak tanah orang lain, kan sudah ada hadist yang berbunyi "Barang siapa yang berbuat zhalim (dengan mengambil) sejengkal tanah maka dia akan dikalungi (dengan tanah) dari tujuh lapis bumi", loh masih aja gak digubris juga. Padahal siksa yang akan diterima oleh orang yang berani merampas hak tanah orang lain sangat berat loh, ngeri deh kalau membayangkan di hari kiamat dikalungi tanah 7 lapis lalu ditenggelamkan ke dasar bumi.

Saya sih hanya menduga-duga, barankali ada hubungannya antara perbuatan dzalimnya dulu dengan penyakit yang dia derita saat ini. Saya hanya mendo'akan agar Allah SWT mengampuni dosanya dan diangkat segala penyakitnya dan membuatnya bertaubat dari kesalahannya terdahulu.

Updated at: 11:58 PM

0 comments:

Post a Comment