Ini adalah kisah nyata dari tetangga yang sangat tragis (menurut saya), bagi anda yang tidak kuat dengan kejadian yang buruk atau memiliki trauma lebih baik jangan meneruskan untuk membaca kisah yang saya tuliskan ini, dan bagi kalian yang ingin meneruskan untuk membacanya, semoga ada pembelajaran dari kisah yang satu ini.
Beberapa tahun yang lalu Siti lulus dari SMP, dia menganggur hampir 5bulan dan tidak meneruskan pendidikannya ke SMA. Siti tinggal di sebuah Desa yang jauh dari hingar-bingar perkotaan, tumbuh di lingkungan yang masih alami dan polos. Keinginannya hanyalah untuk merantau, bekerja di kota dan mendapatkan cukup uang serta pengalaman hidup sebelum dia menikah, dan keinginannya itu akan segera terkabul dalam waktu yang dekat.
Datanglah tetangga Siti yang bernama Parno, dia adalah seorang bapak-bapak berumur 30an, anaknya 2 dan istrinya sedang bekerja di luar negri. Parno datang ke rumah siti dan menawarkan pekerjaan menjadi seorang pembantu rumah tangga di Jakarta, tentu saja ini adalah kabar gembira yang sudah dinantikan oleh siti. Dia meminta izin kepada ayah dan ibunya, dan singkatnya 2 hari kemudian siti berangkat dengan diantarkan oleh parno menuju ke rumah calon majikan yang sebelumnya dia janjikan.
6 bulan berlalu tidak ada kabar dari siti, keluarganya di desa mulai cemas dan mendatangi rumah parno untuk menanyakan keadaan anak gadisnya. Saat itu memang belum banyak yang memiliki HP untuk sekedar komunikasi, jadi kabar yang datang hanya melalui surat ataupun harus didatangi untuk melihat keadaannya secara langsung. Parno mau menengok siti dan dia meminta uang saku kepada keluarga siti dengan alasan dia tak memiliki uang, keluarga siti tentu dengan segala cara mencari pinjaman untuk parno agar dia bisa menengok keadaan siti.
Berangkatlah parno dengan uang saku dari keluarga siti, namun entah kenapa sejak itu parno tak kembali ke desa, dan hampir 5 bulan lagi tak ada kabar apapun dari siti maupun parno. Keluarga semakin cemas, bahkan bapaknya si siti sempat mendatangi paranormal untuk memeriksa keadaan anak gadisnya melalui ilmu magic, dan menurut sang dukun pandangannya gelap namun tak tahu apa maksudnya.
Kecemasan yang sudah hampi 10bulan itu akhirnya terjawab di suatu sore, siti pulang dengan tangisan dengan menggendong seorang bayi kecil. Keluarga menangis haru melihat keadaan siti, dan siti yang sudah tak sanggup menahan cobaan itu akhirnya ambruk pingsan sesampainya di rumah. Hampir satu jam siti pingsan, dan setelah bangun dia lalu menceritakan perihal kejadian yang menimpa dirinya hingga seperti itu keadaannya.
Dulu ketika berangkat dari rumah untuk menuju ke rumah calon majikan yang diantar parno, ternyata hanya sebuah kebohongan belaka, parno membawa siti ke sebuah kontrakkan tua di kota sebelah, dan dengan segala kebohongan yang parno berikan kepada siti, dia tega mengambil masa depan tetangganya itu, hampi 3 bulan siti digauli terus menerus oleh parno. Ancaman dari parno membuat siti tak kuasa melawan, dan dari hubungan itu akhirnya siti hamil dan seakan dipenjara di dalam kontrakkan, karena parno selalu mengancam kalau siti berani keluar atau nekad pulang dia akan dibunuh.
Hingga akhirnya siti melahirkan di salah satu puskesmas, setelah itu parno kabur meninggalkan siti dan anaknya ditelantarkan di sana. Untungnya ada salah satu petugas yang tidak tega melihat siti dan anaknya, dia dirawat di sana hingga agak mendingan lalu diberikan uang saku untuk pulang ke rumahnya.
Mendengar cerita sang anak, bapaknya si siti langsung mengambil parang dan datang ke rumah parno, dia mencari parno yang akan dibacoknya, namun keluarganya tak ada yang mengetahui karena memang parno sudah hampir 6 bulan tidak pulang ke rumah. Kasus itu berbuntut panjang, pihak keluarga dibantu oleh pemuda dan beberapa aparat desa bergerilya mencari keberadaan parno namun tak pernah ditemukan, kabarnya dia sudah kabur keluar pulau. Akhirnya kepala desa menengahi kasus itu, keluarga parno akhirnya bersedia membayar uang 30juta sebagai ganti rugi atas apa yang dilakukan parno kepada siti, walau uang itu tak bisa mengganti apa yang sudah parno lakukan, namun akhirnya kasus ini ditutup dengan damai.
Siti kini membesarkan anak hasil perbuatan jahatnya si parno, sementara parno menghilang entah kemana, sedangkan keluarga siti harus menanggung malu, dan keluarga parno akhirnya ikut malu dengan kasus itu dan juga hartanya habis karena harus mengganti rugi atas kelakuan parno.
Hati-hati untuk anak gadis yang dijanjikan bekerja di kota, perantauan itu kejam, banyak orang yang tega dan melebhi binatang, jangan mudah tertipu dengan bujuk rayu yang diberikan karena kita tidak tahu apa yang mereka rencakanan.
0 comments:
Post a Comment