Kisah Taubat Setelah Aku Bermimpi Tentang Hari Kiamat

Akhir-akhir itu aku adalah orang yang sangat buruk di usia remaja, aku sering meninggalkan kewajiban ibadah, aku sering berbuat buruk dan berkata kotor, kerjaanku setiap hari hanya sebagai pengangguran dan di malam hari aku menjadi pencuri hasil bumi di kebun tetanggaku. Sungguh masa lalu yang kelam, hidupku seakan tak memiliki arah untuk menjadi lebih baik.

Malam itu entah kenapa, aku merasakan hawa yang sangat dingin dan perasaanku tidak enak, setelah jam di HP menunjukkan pukul 2 dini hari, aku pamit kepada teman-temanku di jalan karena merasa tidak enak badan. Aku segera pulang ke rumah dan merebahkan tubuhku, menyelimutinya rapat agar terasa hangat, dan hanya sekejap aku langsung tertidur.

Di dalam tidurku, aku mengalami hal yang sangat menakutkan, kala itu aku diberikan mimpi yang belum pernah aku lihat, sebuah gambaran yang membuatku ketakutan. Awalnya di mimpi itu aku sedang berdiri kebingungan, di sekitarku terasa gelap persis seperti suasana ketika menjelang mahrib atau subuh ketika matahari mulai bersinar, masih gelap namun aku bisa melihat keadaan di sekitar. Aku melihat orang-orang berhamburan, mereka berlarian menyelamatkan diri, aku terpaku dan hanya tertegun melihat keadaan itu, aku sendiri tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Tiba-tiba aku melihat ada seorang kakek tua yang dengan susah payah menggendong seikat kayu bakar, aku terdorong untuk bertanya kepadanya,

Aku : kakek, kenapa kau membawa kayu bakar itu? Bukankah itu memberatkanmu untuk lari?
Kakek : Ini bekalku kelak, aku tidak mau seperti mereka yang tidak memiliki bekal di masa depan.

Aku terdiam, masih bingung dengan apa yang terjadi di sekitarku dan apa yang dimaksud oleh kakek tua itu yang membawa kayu bakarnya. Lalu tiba-tiba disampingku berdiri kakaku, dia tersenyum dan berkata kepadaku,

Kakak : Kau lihat?! Mereka berhamburan karena ketakutan dengan keadaan ini, mereka mencari tempat yang aman tanpa membawa bekal, sedangkan kakek itu bersusah payah membawa bekal untuk dirinya. Ini adalah gambaran di hari kiamat!

Aku terdiam ketakutan, sungguh aku tak mengira sedahsyat ini kejadian di hari kiamat, aku segera lari mengikuti orang lain yang berhamburan, namun aku maish sempat membawa beberapa batang kayu bakar karena aku teringat dengan apa yang dilakukan oleh kakek itu.

Tiba-tiba aku terbangun, kamarku gelap, mataku membelalak memandangi sekitar, keringat dingin mengucur dengan derasnya, tubuhku gemetar dan lemas, aku ketakutan karena mimpiku tadi. Dengan sisa keberanian dan tenaga, aku melihat jam di HP yang baru menunjukkan jam 2.30, artinya aku baru tertidur setengah jam saja. Aku menangis dan aku bingung dengan apa yang harus aku lakukan, dan satu orang yang aku ingat adalah kakakku yang sedang berada di luar kota, aku segera menelponnya tapi tak diangkat, lalu aku mengirimkan sms kepadanya
  • aku ketakutan, tadi aku bermimpi tentang kiamat, aku ingin taubat!!! Aku sudah lama tersesat dan meninggalkan jalan yang benar, tolong aku.
Kira-kira seperti itulah sms yang aku kirimkan kepada kakakku, dan belum juga dia membalasnya, mungkin dia masih tertidur pulas di sana. Aku segera beranjak ke kamar mandi, entah dorongan apa yang membuatku sangat ingin melaksanakan solat kala itu, aku mengambil air wudu dan segera masuk ke ruang khusus di rumah yang biasa digunakan untuk sholat. Aku segera melaksanakan solat Isya' dan selanjutnya aku melaksanakan sholat tahajud berkali-kali.
Hingga aku merasakan lelah pada tubuhku, aku terus solat dan memohon ampun kepada Allah SWT sambil berdoa meminta pertolongan, aku masih ketakutan dengan mimpi yang aku alami itu. Aku tidak sadar ketika ibuku membangunkanku, ternyata aku tertidur di atas sajadah dengan keadaan menangis, ibuku heran dengan apa yang aku lakukan karena beliau tau aku benar-benar bandel akhir-akhir ini. Beliau memelukku dan mengatakan bahwa adzan subuh sudah berkumandang, aku diajak sholat subuh berjamaah bersama ayah dan ibuku saat itu.

Setelah solat aku masuk ke kamar, aku benar-benar lemas dan kepalaku pusing, aku merebahkan tubuhku dan saat aku memeriksa HP, ternyata kakakku membalas sms dariku, dia hanya menasehati agar aku bertaubat dan tidak meninggalkan ibadah, aku disuruh memperbaiki diri.

Sungguh hidayah dari Allah SWT yang tidak aku duga, aku bisa sangat ketakutan hanya karena sebuah mimpi, dan sejak saat itu aku selalu berusaha memperbaiki diriku, aku menjauh dari teman-temanku yang membawa perilaku buruk, aku akhirnya masuk ke salah satu pondok pesantren di tempatku dan meneruskan mengkaji ilmu agama yang sempat ku tinggalkan. Gambaran kiamat yang ada di mimpiku sungguh sangat menakutkan, padahal jika dibandingkan dengan gambaran yang ada di Al-Qur'an, apa yang ada di mimpiku tidak ada apa-apanya, namun aku sudah sangat ketakutan.

Aku hanya berdo'a semoga aku tidak mendapati kengerian pada hari kiamat itu, aku berdo'a agar Allah SWT melindungiku dan menuntunku menjadi orang yang lebih baik, orang yang lebih taat dan berguna bagi semuanya.

Updated at: 11:11 PM

0 comments:

Post a Comment