Kisah Orang Kaya yang Memilih Hidup Miskin Demi Kebahagiaan

Seorang pria muda berjuang selama bertahun-tahun dalam usahanya, dan setelah beberapa tahun akhirnya dia mendapatkan hasil dari perjuangannya tersebut. Kini dia adalah orang kaya yang memiliki perusahaan besar dengan omset milyaran Rupiah setiap bulannya. Satu hal yang menjadi ganjalannya selama ini adalah jodoh yang tak kunjung dia dapatkan.

Sebenarnya sudah banyak wanita yang mendekatinya, namun hampir semua wanita yang mendekatinya itu hanya dikarenakan harta benda yang dimilikinya saja. Dia tentunya tak mau menerima wanita seperti itu, jadi dia menolak semuanya dan masih tetap mencari wanita yang benar-benar mencintainya secara tulus.

Sebenarnya ada satu wanita yang selama ini dia cintai, dia adalah pembantu rumah tangga di rumahnya, seorang wanita yang menurutnya sempurna. Dari segi fisik, wanita itu cantik dan ideal, dari segi sifat dia adalah wanita yang sangat lembut dan tutur katanya baik, dari segi sikap wanita itu adalah seorang calon ibu rumah tangga yang sangat dicari oleh lelaki, dan dari segi agama wanita itu adalah wanita yang sangat taat kepada Tuhan.

Pemuda kaya raya ini pernah mengungkapkan perasaannya untuk mempersunting pembantunya sendiri, namun pembantu itu menolaknya dengan lembut dengan alasan dia bukanlah dari kalangan kaya raya dan dia merasa minder dan rendah diri jika harus bersanding dengan bos yang kaya raya. Walaupun sang pria kaya ini terus mengejarnya, namun sang wanita tetap berteguh hati tak mau menerima pria itu yang akhirnya membuat pria ini patah hati. Begitu pula dengan sang wanita yang lama-kelamaan merasa terganggu dan tidak enak dengan bosnya itu, akhirnya sang wanita memilih untuk keluar dari rumah itu dan pulang kampung karena merasa terganggu.

Namun ternyata si wanita juga sebenarnya menaruh hati kepada pria itu, bukan karena harta bendanya namun karena sifat dan sikap sang bos yang baik hati. Sebelum meninggalkan rumah bosnya itu, sang wanita menuliskan sebuah surat yang ditujukkan kepada sang bos yang selama ini mempunyai perasaan kepadanya, isinya sangat menantang :

Maaf selama ini saya menolak perasaan kamu, saya hanya tak mau menerimamu karena harta yang kamu miliki, saya memang mencintaimu namun bukan karena hartamu. Andaikan kamu memang mencintaiku, datanglah ke kampungku dan tinggalkan semua hartamu, aku menunggumu untuk hidup bersama di kampungku dan menikmati segala kesederhanaan yang ada.

Sejenak pria ini bingung, dia dipaksa memilih antara harta yang sudah lama dia perjuangkan dan seorang wanita yang sangat dia cintai. Beberapa hari pria ini memikirkan tentang pilihan sulit itu, akhirnya dia memutuskan hal yang sangat mengagetkan dan sulit diterima baik oleh keluarga maupun orang lain didekatnya. Dia menyerahkan semua hartanya kepada orang tua dan saudaranya dan hanya berbekal alamat dan uang secukupnya, dia datang ke kampung tempat mantan pembantunya tinggal.
Sesampainya di kampung itu akhirnya mereka bertemu kembali, tangis dari wanita itu langsung menetes dan tak percaya dengan apa yang dilihatnya, pria itu memilihnya dan meninggalkan semua harta bendanya. Tak lama akhirnya mereka menikah dan memilih hidup sederhana di kampung sang wanita, pria kaya raya ini juga akhirnya memilih bekerja sebagai petani dan menikmati kehidupan yang sederhana, dia sudah cukup merasa bahagia dengan pilihannya itu. Mereka menjadi keluarga yang sangat bahagia tanpa harta yang berlebihan, mereka menikmati hidup dengan kesederhanaan.

Updated at: 1:56 AM

0 comments:

Post a Comment