Kisah Istri Bijaksana & Suami yang Suka Selingkuh

Ada sepasang suami istri yang menjadi buah bibir di masyarakat sekitar tempat tinggalnya, hal ini tak jauh karena kesabaran sang istri dan keburukan sang suami. Mereka adalah pasangan yang sangat bertolak belakang secara sikap dan perbuatan, namun Tuhan masih memberikan mereka umur pernikahan yang panjang, hal ini membuat tetangganya banyak membicarakan pasangan ini.

Sang suami adalah pria yang malas, dia jarang bekerja dan jarang memberikan nafkah kepada istri dan anaknya. Kerjaannya serabutan, itupun kalau sedang mood dan tidak ada teman yang mengajaknya bermaian. Kelakuan pria ini sangat buruk, dia tak segan menampar anak dan istrinya kalau marah, dia juga bukanlah sosok suami yang baik untuk istrinya, apalagi sosok yang pantas dijadikan panutan untuk anak-anaknya. Dia adalah pria yang suka mabuk, penjudi, dan tak jarang dia juga mencuri bersama teman-temannya, kehidupannya sangat dekat dengan dunia kriminal. Yang paling parah, pria ini adalah lelaki hidung belang yang suka selingkuh, bukan lagi di belakang istrinya, bahkan dia tega membawa wanita selingkuhannya ke rumah dan menunjukkan kemesraannya di depan anak dan istrinya tanpa memperdulikan perasaan mereka.

Sang istri adalah wanita karier yang terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dengan keadaan suaminya yang kurang bertanggung jawab, sang istri ikhlas membantu kebutuhan keluarganya. Dia adalah sosok yang baik, penurut, pendiam, dan tentu saja dia adalah sosok yang rajin beribadah. Dia sering dimarahi dan dikasari oleh suaminya, namun tidak sekalipun dia marah atau membalas perbuatan suaminya, dia adalah sosok istri yang sangat baik. Dari pernikahannya, dia dikaruniai 2 orang anak yang masih kecil, namun dialah yang mendidik anak-anaknya itu karena sang suami seakan acuh dengan anaknya sendiri. Istri ini memang merasa sakit hati ketika sang suami selingkuh bahkan dibawa ke rumah, namun karena takut dan tidak ingin durhaka, dia lebih memilih untuk diam dan mengadu kepada Tuhan agar suaminya diberikan hidayah dan kesadaran.

Suatu ketika do'a sang istri akhirnya terkabul, suaminya ditangkap polisi ketika sedang melakukan kejahatan dan akhirnya dijebloskan ke penjara. Bukannya meninggalkan sang suami yang sudah sangat buruk tingkahnya itu, sang istri malah sangat rajin menengok suaminya di penjara dan selalu membawakan makanan yang enak untuk suaminya. Sedangkan suaminya itu hanya bisa meneteskan air mata ketika anak dan istrinya datang menjenguk, yah akhirnya suami itu sadar dengan keburukannya selama ini, dia baru sadar siapa yang benar-benar setia kepadanya di kala susah seperti itu.

Setelah keluar dari penjara, sang suami langsung pulang ke rumah dan meminta maaf kepada istri, anak, dan keluarga besarnya, dia berjanji akan merubah hidupnya ke arah yang lebih baik. Dan sang istri adalah orang pertama yang langsung memaafkan suaminya itu tanpa syarat apapun, dia sudah sangat bahagia dengan suaminya yang ingin bertaubat itu.