Kisah Inspiratif, Tukang Mabuk Meninggal dalam Keadaan Mengenaskan

Ini adalah sebuah kisah nyata dari seorang pemuda yang mengalami kematian yang cukup mengenaskan, dan ini seakan menjadi peringatan bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan yang singkat ini, karena kita semua tentunya ingin meninggalkan dunia ini dalam keadaan yang khusnul khatimah, betul?!

Suatu hari ada seorang pemuda yang hobinya mabuk, baginya tiada hari tanpa mabuk dan itulah kegiatan buruk yang hampir menyingkirkan kebutuhan makanan hariannya, karena dia masih bisa menahan lapar daripada menahan rasa ingin mabuk. Singkatnya hari itu, sang pemuda ingin mabuk namun tak memiliki uang untuk membeli minuman keras, jadi dia nekad meminta uang kepada ibunya dan secara terang-terangan dia meminta uang untuk mabuk dan tentu saja ditolak mentah-mentah oleh ibunya yang memang orang baik-baik. Ibunya sempat menasehati sang anak agar tidak mabuk-mabukan, namun bukannya menurut, sang anak malah marah dan memaki ibunya, dia juga mengambil paksa uang di dompet ibunya lalu kabur dari rumah menuju tempat biasa dia mabuk.

Dengan menggunakan sepeda motornya, sang pemuda mantap melaju ke warung biasa dia membeli miras dan segera membeli beberapa botol miras kesukaannya. Namun sebelum pergi, sang penjual memberikan nasehat agar berhati-hati karena sedang marak operasi dari pihak polisi untuk menangkap para pemabuk dan penjual miras. Akhirnya setelah mendapat informasi itu, sang pemuda menyimpan botol miras yang dibelinya di dalam kaos dan memakai jaket agar tidak ketahuan jika dia bertemu dengan para polisi yang sedang razia.

Ketika di jalan raya ternyata hujan turun dengan derasnya, dan demi bisa mabuk-mabukan, sang pemuda memilih untuk terus melajukan kendaraannya menuju tempat biasa dia mabuk. Ternyata di tengah perjalanan dia menemui rombongan polisi yang sedang razia, karena suasana hujan deras dan dia panik takut ketahuan membawa miras, akhirnya sang pemuda nekad kabur dari razia itu, dan tentu saja ada satu motor polisi yang akhirnya mengejar pemuda ini.

Dalam keadaan guyuran hujan deras, sang pemuda ngebut dan terus dikejar oleh motor polisi, dan sialnya di depan ada truk gandengan yang menghalangi jalan. Karena takut ketangkap polisi, akhirnya sang pemuda nekad menyalip truk itu tanpa mempedulikan keadaan jalan yang ada di depannya, naas sang pemuda yang melajukan kendaraannya untuk menyalip truk ternyata tidak menyadari bahwa ada truk lain dari arah berlawanan, dan akhirnya motor yang dikendarainya menyenggol bagian belakang truk, lalu sang pemuda jatuh dari motornya dan terpental cukup jauh.

Ketika ditolong oleh beberapa pengendara dan polisi yang mengejarnya, ternyata sang pemuda ditemukan telah meninggal di TKP, dan yang mengejutkan saat itu, ternyata sang pemuda tidak meninggal akibat benturan dengan aspal atau cidera akibat kecelakaan itu, namun yang menyebabkan dia meninggal adalah botol miras yang dia sembunyikan di dalam bajunya pecah ketika dia jatuh, dan akhirnya pecah dan beling pecahan itu menusuk tubuh sang pemuda ketika jatuh.

Melihat kondisi pemuda itu, beberapa orang memilih untuk pergi dan tidak menolong karena melihat penyebab kematian yang karena botol miras itu, dan sebagian yang kasihan akhirnya menolong walau dengan terpaksa. Yah, sang pemuda tukang mabuk itu meninggal dengan keadaan yang mengenaskan dimana pecahan botol miras yang dia sembunyikan malah menjadi penyebab kematiannya.

Ingatlah kematian bisa datang tanpa kita sadari, ingatlah hidup ini sangat singkat, ingatlah bahwa tujuan kita adalah akhirat, jangan seenaknya hidup dan menjalani keburukan, jangan sampai kematian kita buruk karena tak ada kesempatan untuk bertaubat.