Hmmm apa sih kebahagiaan kalian di dunia ini? Harta? Jabatan? Pasangan? Atau kekayaan dunia lainnya? Sepertinya semua orang menganggap itu semua adalah sumber kebahagiaan yang selalu dikejar dan diimpikan yah. Namun saya memiliki sedikit cerita, dimana itu semua tak berharga dibandingkan apa yang saya alami di pagi hari.
Malam sudah larut, tubuh saya sudah lelah dan mata saya sudah sangat ngantuk, akhirnya saya memutuskan untuk menarik selimut dan memejamkan mata untuk tidur. Entahlah malam itu saya mimpi apa, karena badan yang tidak enak dan kondisi lelah, saya hampir terlambat bangun untuk sholat subuh, hingga ada sesuatu yang saya rasakan saat itu. Masih dalam keadaan setengah sadar karena mata saya belum terbuka dengan penuh dan masih diantara tidur dan bangun, saya merasa dan mendengar sesuatu yang sangat membuat saya nyaman. Kaki saya dielus-elus dengan lembut, tubuh saya digoyangkan dengan pelan, dan ada suara lembut di dekat telinga saya, "nak bangun yah, sudah masuk waktu subuh ini, nanti kamu terlambat sholat subuh". Seketika saya langsung sadar dan kaget, ternyata ibu saya membangunkan saya di pagi buta dengan sangat lembut, beliau mengajak saya untuk sholat subuh.
Kala itu saya merasakan sesuatu yang sangat berbeda, biasanya alarm di HP yang sangat nyaring bunyinya juga tidak langsung membangunkan saya, namun hanya dengan sedikit usapan di kaki, dan ucapan yang sangat lirih, saya bisa langsung membuka mata dan bersemangat untuk ke kamar mandi mengambil wudhu dan sholat subuh.
Seharian saya memikirkan hal yang saya lami di pagi itu, sungguh saya seakan menjadi orang yang paling beruntung di dunia, memiliki seorang ibu yang penuh dengan kasih sayang yang tidak akan bisa dibandingkan dengan berapapun harta yang ada di dunia ini. Itu adalah kebahagiaan yang aku terima di kala pagi, kebahagiaan yang dirindukan oleh banyak anak yang telah ditinggal pergi ibunya, kebahagiaan yang tidak akan dirasakan oleh anak yang tidak memiliki kasih sayang ibunya, mereka pasti akan memberikan segalanya jika bisa menukar dengan kasih sayang seorang ibu, itu pasti.
0 comments:
Post a Comment