Alkisah di suatu perkampungan ada seorang lurah yang sudah pensiun, saat ini dia hanya seorang tua yang pengangguran karena sudah tidak menjabat sebagai lurah lagi, hari-harinya diisi dengan hal-hal yang kurang berguna, dia masih saja ingin dihorati oleh warga desa, dia selalu sombong dan menganggap dirinya seakan masih memiliki jabatan yang tinggi di kampungnya itu.
Salah satu hobi unik yang dia miliki adalah bermain judi, hampir setiap harinya dia melakukan perbuatan buruk itu bersama teman-teman sebayanya yang memang memiliki perangai buruk pula. Walaupun mereka tahu bahwa judi adalah perbuatan berdosa dan tentu saja melanggat hukum, namun mantan lurah yang satu ini tidak menghiraukannya. Usut punya usut ternyata saudaranya adalah seorang polisi, dan saat ada penggrebekan di tempat judi, maka saudaranya itu selalu menghubunginya dan memberitahukan agar segera kabur supaya tidak tertangkap oleh polisi. Perbuatan ilegalnya itu selalu aman dari penggrebekan, dan dia semakin jumawa karenanya.
Setiap hari permainan judi yang dilakukan mantan lurah itu semakin meresahkan warga desa, namun mereka tidak berani melarang atau membubarkannya karena mereka takut dengan segala ancaman yang diberikan. Pernah ada seseorang yang datang dan memberikan nasehat namun yang ada malah orang itu dimaki-maki dan akhirnya dibenci warga karena fitnah dari para penjudi itu.
Suatu hari mantan lurah ini berangkat bermain judi di tempat biasa, dia datang ke sana dengan harapan tinggi untuk meraup keuntungan yang besar. Sesampainya di tempat judi, dia memeriksa handphone-nya, dan ternyata tidak ada pemberitahuan dari saudaranya yang polisi itu, maka dia merasa aman saja bermain judi. Selang beberapa saat ternyata hapenya mati karena sebelum berahngkat dia lupa untuk men-charge baterai hapenya itu, saat saudaranya akan memberitahukan kedatangan polisi yang akan menggrebek tempat itu, hal itu sia-sia karena hape sang mantan lurah sedang tidak aktif. Dan tanpa disangka-sangka ketika sedang asik main judi, datanglah serombongan polisi berseragam lengkap menggrebek tempat judi itu, tanpa tersisa satupun dari para penjudi, mereka semua ditangkap dan digiring ke kantor polisi untuk segera ditindak secara hukum.
Mantan lurah itu mendapat hukuman yang setimpal dengan tindakan bodohnya di masa tua, namun keluarganya tidak tinggal begitu saja melihatnya ditahan, mereka segera menyuap polisi sebesar 100 juta guna membebaskan mantan lurah itu, namun apa daya ternyata kepala polisi di kantor adalah seorang yang benar dan taat hukum, dia menolak mentah-mentah dengan suap itu. Kemudian tak tinggal diam, suadara polisinya pun ikut membantunya agar bisa bebas, namun ternyata yang ada malah dia dipecat dari jabatannya karena mencoba melanggar hukum dengan membela seorang terdakwa.
Itulah sepenggal kisah sukses seorang penjudi, kini dia harus menghabiskan masa tuanya di hotel rodeo yang sangat tidak diinginkan semua orang, sukses itu...
0 comments:
Post a Comment