Kalau kita mendengar nama seorang Robert T Kiyosaki, atau kita mendengar sebuah buku berjudul Rich Dad Poor Dad, maka kita akan mengingat seorang sosok yang sukses dalam bisnisnya, seorang pembicara dan motivator yang banyak menginspirasi orang lain yang ingin menjadi pengusaha. Namun tahukah anda jika seorang Robert dulunya pernah susah juga?
Sebelum mendapatkan kesuksesannya dalam dunia bisnis, Robert T Kiyosaki sempat mengalami banyak kesulitan hidup ketika diawal perjuangannya. Robert yang anak dari seorang pegawai pemerintahan Amerika mendapatkan pelajaran bisnis bukan dari ayahnya, namun dia diajari ilmu bisnis dari ayah temannya, hampir beberapa tahun dia belajar kepadanya dan bekerja di kantornya tanpa mendapatkan upah sedikitpun, bahkan ketika memulai usaha, sang guru tidak memberikan modal sepeserpun, hal itu bukan karena gurunya pelit, namun itu adalah pelajaran dan pengalaman yang memang diajarkan olehnya. Robert menikah dengan Kim, istri yang setia menemaninya hingga saat ini, mereka adalah pasangan yang setia dan mau menerima pesangannya dengan apapun keadaan yang ada. Di awal pernikahannya, Robert yang memang memiliki cita-cita besar dalam dunia bisnis mengungkapkan keinginannya dan jalan hidup yang akan ditempuhnya kepada seorang Kim, saat Kim menyetujuinya maka mereka segera menikah karena mereka mendukung satu sama lainnya.
Dalam keadaan menikah, Robert tidak bekerja dan istrinya pun sama, mereka sempat mengalami kejadian menyakitkan selama beberapa waktu, mereka menjadi gelandangan yang tidak memiliki tempat tinggal dan pekerjaan yang tetap, terkadang teman dan keluarganya menanyakan "kenapa kalian tidak mencari kerja?" namun karena cita-cita mereka dalam dunia usaha maka mereka akhirnya hanya diam dan melanjutkan perjuangannya. Sebenarnya mereka bisa saja mendapatkan pekerjaan yang layak karena mereka adalah sarjana dari salah satu perguruan tinggi, dengan ijazah yang mereka miliki maka banyak pekerjaan yang bisa didapatkannya, namun mereka adalah orang yang memiliki pendirian, ini yang membuat saya salut dengan perjuangan mereka dan keyakinan mereka.
Setelah menunggu beberapa waktu dalam keadaan susah, akhirnya mereka memulai kerajaan bisnisnya dari 0, mereka telah membangun sebuah produk yang kemudian laku keras di pasaran, mereka mendapatkan keuntungan yang berlimpah saat itu, namun tidak lama karena beberapa waktu kemudian muncul pesaing yang menjual produk sama dengan mereka, dengan persaingan yang tidak mungkin bisa dimenangkan, akhirnya Robert menyerahkan bisnisnya dengan menjualnya kepada pesaingnya, itu bukanlah tindakan pengecut, namun demi kelangsungan perjuangan itu maka mereka memilih untuk mengambil langkah mundur dahulu sebelum melangkah lebih jauh. Selepas dari bisnis pertamanya, mereka kemudian berubah haluan ke bisnis jual beli properti dan lain sebagainya, kemudia kesuksesan mulai mendatangi mereka saat mereka membuat sistem pembelajaran untuk para pengusaha, mereka mendapatkan apa yang selama ini mereka harapkan, yah kesuksesan datang setelah mereka berjuang menghadapi banyak kesulitan dan kegagalan dalam hidupnya.
Salah satu moment yang membuat saya terinspirasi adalah ketika mereka menjadi seorang gelandangan, mereka masih mampu bertahan dengan impiannya dalam dunia bisnis, walau terkadang mereka harus bertengkar karena keadaan yang menyulitkan itu. Ini adalah salah satu pelajaran berharga bagi kita, semua yang kita impikan harus kita raih dengan perjuangan dan kegagalan dalam hidup, karena tidak ada jalan yang benar-benar lurus dan rata.
0 comments:
Post a Comment