Suatu ketika teman saya yang bekerja di salah satu pabrik di Banten mendapatkan pengumuman yang tidak menyenangkan, karena dinilai kurang rajin bekerja dan tidak maksimal dalam bekerja, maka pihak pabrik terpaksa mengeluarkannya dan teman saya terkena PHK tanpa pesangon.
Sempat merasa kecewa dan menyalahkan pihak pabrik atas nasib yang diterimanya saat itu, dia menceritakan kepada saya bagaimaa keadaannya di sana, dengan gaji yang hanya sebesar UMR tanpa jatah lemburan dan harga makanan yang mahal, dia semakin kecewa setelah dikeluarkan tanpa mendapatkan pesangon.
Namun setelah beberapa saat berlalu, dia sudah mulai move on dari kejadian buruk tersebut, dia sudah bisa kembali beraktivitas dengan lancar meski saat itu statusnya pengangguran. Justru dari status pengangguran itu, dia kemudian mulai tergerak untuk membuat sebuah usaha yang bisa menghasilkan uang untuk dirinya, tentu saja seorang manusia membutuhkan uang untuk menopang kehidupannya, apalagi bagi seorang pemuda, tentu banyak barang yang ingin dibelinya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pilihan usaha yang dipiih teman saya adalah menjadi seorang penjual handphone, saat itu modalnya sangat-sangat kecil, mungkin sekitar 2-3 juta saja, namun itu bukanlah suatu halangan untuk meneruskan niat baiknya itu. Bayangkan anda untuk memulai usaha dengan modal 3 juta, anda berjualan handphone yang harganya berkisar 1jutaan, maka anda hanya mendapatkan 3 buah handphone dan itu harus diputar untuk membuat anda mendapatkan keuntungan, bisa? Tentu saja bisa! Bagaimana caranya? Teman saya tidak mengincar handphone baru, dia nekad terjun ke dalam jual beli handphone bekas, jika harga sebuah handphone baru berkisar 1jutaan, maka harga bekasnya berkisar 500-700ribu saja, dia kemudian mencari handphone bekas entah yang masih bagus, atau rusak, bahkan handpone mati sekalipun. Awalnya teman saya tidak mengerti sama sekali dengan keadaan handphone, beberapa kali dia terkena tipu saat membeli handphone bekas, kerugian sering dia terima, namun sebuah pelajaran berharga tidak didapatkan oleh orang yang tidak mencoba dan jatuh lalu bangkit lagi.
Seiring waktu, bisnisnya terus berjalan dengan baik, kini dia lebih mengerti tentang keadaan handphone yang akan dibelinya, jika mendapatkan handphone rusak maka dia memperbaikinya hingga layak pakai, setelahnya dia menjual kembali handphone itu melalui media sosial Facebook, BBM, dan instagram. Dari situ banyak sekali pelanggan yang percaya kepadanya, mereka menyukai handphone bekas dari teman saya karena kualitas dan harganya yang pas dengan keinginan mereka. Teman saya dalam satu kali transaksi bisa mendapatkan keuntungan hingga 200ribu, dan dalam satu hari dia mampu melakukan transaksi hingga 5 kali, jadi hitung sendiri keuntungannya dalam bisnis ini. Bisnis handphone bekas yang berjalan lancar membuat teman saya terbuka pikirannya untuk membuka usaha lain, di depan rumah ada lahan kosong, lalu dia membangun sebuah toko dilengkapi dengan counter, kini usaha barunya itu semakin maju, pendapatannya jauh diatas gaji yang dulu diterimanya dari pabrik, dan kini dia memiliki beberapa karyawan yang bekerja sama dengannya untuk bisnisnya itu, dia lebih banyak di rumah sambil online dan karyawannya yang bekerja, dia yang mendapatkan keuntungan dan karyawannya yang bekerja, namun itu adalah sebuah kerjasama yang saling menguntungkan, dia mampu membuka lapangan pekerjaan setelah dia kehilangan pekerjaannya dulu.
So, buat kamu yang baru di PHK atau habis kontrak di PT, ada baiknya istirahat sebentar dan mencoba sensai baru dalam dunia bisnis, barangkali anda menemukan passion anda dalam dunia bisnis, ingat rejeki bukan hanya di perantauan, bukan hanya milik orang-orang besar di sana, rejeki punya Allah dan kita layak mendapatkannya.
Hebat....
ReplyDelete