Kisah Rusli Bintang saat Kehilangan Adiknya Hingga Sukses

Alkisah di Aceh ada seorang anak lelaki dari keluarga miskin yang berprofesi sebagai penambang pasir dan buruh kasar, dia adalah Rusli Bintang. Seorang sulung yang menghidupi adik-adiknya karena dia telah ditinggal ayahnya dan mereka adalah anak yatim yang hidup menderita.

Nah singkat cerita, adiknya Rusli Bintang akan mengikuti ujian SMP, dia belajar sungguh-sungguh saat itu guna mengikuti ujian tersebut. Namun ternyata dia tidak diperbolehkan mengikuti ujian karena tidak bisa membayar uang ujian tersebut yang besarannya hanya Rp 1.000, 00 saja. Sebagai seorang sulung yang menanggung kebutuhan adiknya, Rusli mencoba untuk mendapatkan uang Rp 1.000, 00 tersebut guna membayar ujian sekolah adiknya, namun Rusli mengalami kesulitan pada saat itu, hingga akhirnya uang tersebut berhasil dia dapatkan dan bayarkan ke sekolah. Namun pada saat Rusli mencari uang tersebut, ternyata sang adik yang akan mengikuti ujian mengalami depresi, ketakutan, dan kesedihan karena di pikirannya dia tidak bisa mengikuti ujian gara-gara belum bayar, kondisi tersebut semakin menyiksanya dan membuatnya sakit. Ketika Rusli telah membayarkan biaya ujian adiknya tadi, ternyata sesampainya di rumah dia mendapati adiknya semakin parah sakitnya, adiknya mengalami diare yang cukup parah. Kemudian Rusli menggendong adiknya tersebut ke rumah sakit, punggung Rusli belepotan karena kotoran adiknya yang keluar selama perjalanan, namun sesampainya di rumah sakit ternyata nyawa adiknya tidak bisa ditolong lagi, dokter mengatakan jika stres, sedih, dan ketakutan tidak bisa mengikuti ujian yang dialami adiknya membuat dia sakit dan meninggal.

Sepeninggal adiknya tersebut, Rusli Bintang yang merasa hancur hatinya mendapati adiknya meninggal karena ketakutan tidak bisa ujian dengan biaya Rp 1.000, 00 saja, hatinya meradang dan kecewa, beberapa hari kemudian dia menuju ke sebuah surau di dekat rumahnya, disana dia berdo'a kepada Allah Swt yang isinya kira-kira "Ya Allah, jika engkau memberikan kesempatan kepadaku untuk menjadi orang kaya, maka aku pastikan tidak ada anak yatim disekitarku yang akan menderita dan merasakan kesusahan seperti aku dan adikku". Ternyata do'a Rusli Bintang dikabulkan oleh Allah dan kini dia menjadi seorang yang sukses dan kaya raya, tentunya dia tidak lupa dengan do'anya tersebut, kini dia juga sangat rajin bersedekah kepada anak yatim yang ada di Indonesia, dia juga banyak memberikan bantuan kepada orang, ada beberapa universitas yang dia bangun di beberapa kota, hidupnya kini berubah dan dia bukan orang yang lupa diri.

Begitulah hidup, bila saat ini kita berada di bawah maka bersabarlah dan berusahalah karena suatu saat nanti kita bisa berada di atas, begitupun sebaliknya jika saat ini kita ada di atas janganlah menjadi sombong dan lupa diri karena bisa saja besok kita ada di bawah dan merasakan kesulitan yang dialami oleh orang disekitar kita, roda itu berputar dan jika kita ingin aman maka dekatilah porosnya, Dia-lah Allah Swt!

Updated at: 1:40 AM

0 comments:

Post a Comment