Alasan Kenapa Aku Tidak Keluar Rumah dan Bermain Bersama Teman-Temanku

Aku adalah seorang remaja yang melalui kehidupan yang terbilang sangat sempit dimana waktuku hanya dihabiskan untuk sekolah, belajar, main game, nonton tv, dan berbagai kegiatan di dalam ruangan lainnya sehingga aku tak pernah mengenal lingkungan dan tetanggaku secara jelas.

Suatu ketika di hari minggu yang cerah, ibuku menyuruhku untuk pergi keluar dan main sama teman-teman di sekitar rumahku. Aku mengikuti sarannya dan keluar rumah, mencoba berteman dengan tetanggaku dan menyapa mereka dengan ramah.

Namun apa yang aku dapatkan?

Mereka memandangku berbeda, bahkan ada yang langsung mengejekku dengan berkata "wah ada anak aneh baru keluar gua". Aku benci diejek, aku benci ditertawakan oleh banyak orang seperti itu. Akhirnya hanya sebantar aku dengan mereka dan mencoba mencari teman lain yang mau menerimaku, namun semuanya sama saja.

Aku pulang dengan murung dan lebih memilih mengunci diri di kamarku, main game dan online di depan layar menurutku lebih tenang ketimbang harus bersama orang-orang yang mengaku punya jiwa sosial tinggi namun penuh dengan hal menyebalkan.

Aku yakin bukan satu-satunya orang yang seperti ini.

Banyak remaja yang tak punya teman di lingkungan rumahnya, bukan karena mereka orang yang anti sosial dan menyebalkan, namun mereka sepertiku karena tak bisa menerima pergaulan di lingkungan yang terkadang tanpa batas itu.

Jujur saja kebanyakan remaja seusiaku di sini tidak terlalu memikirkan masa depannya, mereka banyak yang putus sekolah, suka begadang sampai pagi sambil menenggak minuman, ada pula yang kerjaannya di pasar jadi kuli dan uangnya hanya untuk foya-foya.

Aku punya masa depan, orang tuaku sudah membiayaiku untuk sekolah, aku harus bertanggung jawab dan memberikan prestasi yang baik agar mereka tidak kecewa dengan anaknya ini. Yah mungkin jalanku berbeda dengan teman-teman di lingkunganku namun aku tak merasa kesepian karena aku memiliki banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan di dalam rumah.