Nabi Idris alaihissalam adalah nabi ke-2 setelah nabi Adam as dalam daftar 25 nabi yang umat Islam yakini. Beliau adalah keturunan ke-6 nabi Adam as yang hidup dengan jarak sekitar 1000 tahun dengan kematian nabi Adam as. Menurut beberapa informasi, Idris lahir di Irak kuno, ada juga yang mengatakan di Babilonia, dan ada yang mengatakan di Mesir.
Idris as diangkat menjadi nabi oleh Allah SWT dan diperintahkan untuk mengajarkan ketauhidan dan kebaikan kepada umatnya (ada yang mengatakan umat nabi Syits as, keturunan Qabil putra nabi Adam as). Nabi Idris as sabar dan pantang menyerah dalam berdakwah, walau kaumnya kafir dan menentangnya, namun beliau terus menjalankan kegiatan dakwahnya itu.
Mukjizat Nabi Idris as
Bisa dibilang bahwa nabi Idris as adalah manusia pertama yang mengenal kemajuan teknologi, beliau diberikan kelebihan oleh Allah SWT dengan berbagai keterampilan seperti menunggang kuda, mengenal ilmu perbintangan, bisa menulis dan membaca, serta beliau dikenal sebagai orang pertama yang bisa menjahit di masanya.
Kisah nabi Idris as menusuk mata Iblis dengan jarum
Kisah ini adalah kisah yang cukup menarik, bermula saat nabi Idris as sedang menjahit di rumahnya, kemudian datang iblis yang menyamar sebagai seorang pria dengan membawa telur. Iblis bertanya kepada nabi Idris as "hay nabiyullah, bisakah Tuhanmu memasukkan dunia ke dalam telur ini", kemudian nabi Idris as menjawab "jangankan memasukkan dunia ke telur yang besar itu, memasukkan dunia ke dalam jarum jahit ini saja Allah SWT bisa", dan dengan cepat nabi Idris as menusukkan jarum ke mata iblis untuk menghalau godaan makhluk terkutuk itu, seketika mata iblis buta dan lari meninggalkan nabi Idris as.
Kisah nabi Idris as mengunjungi surga & neraka bersama Malaikat Izroil
Nabi Idris as senantias beribadah dengan malaikat Izroil, dan hampir setiap saat nabi Idris as selalu meminta agar dibawa ke surga dan neraka, hingga akhirnya Allah SWT mengabulkan permintaan nabi Idris as. Saat melihat neraka, nabi Idris as pingsan karena tidak kuat melihat keadaan neraka dengan segala siksaannya. Begitu pula saat melihat surga, beliau hampir pingsan dengan pesona yang ada di dalam surga.
Kala di surga, nabi Idris as dipersilakan untuk menikmati berbagai kenikmatan yang ada di dalamnya, dan hal ini membuatnya enggan untuk kembali ke bumi dan memohon kepada Allah SWT agar membiarkannya tinggal di dalam surga. Allah SWT yang maha pengasih mengabulkan doa hambanya itu, dan nabi Idris as adalah orang pertama yang tinggal di surga tanpa mengalami kematian terlebih dahulu (sebagian mengatakan bahwa saat dibawa ke surga, nyawa nabi Idris as dicabut terlebih dahulu).
Banyak keteladanan yang bisa kita dapatkan dari kisah nabi Idris as, mulai dari kepandaian dan kelebihannya yang bisa memacu kita untuk terus belajar, kesabaran dan keyakinannya dalam berdakwah dan beribadah kepada Allah SWT, serta berbagai sifat baik dari nabi Idris alaihissalam ini.
0 comments:
Post a Comment