Nabi Hud adalah seorang nabi yang hidup di kisaran tahun 2450-2320 sebelum Masehi di Timur Hadhramaut, Yaman. Nabi Hud diutus Allah SWT untuk kaum 'Ad yang menyembah berhala agar kembali kepada kebenaran dengan menyembah Allah SWT yang Esa.
Kaum 'Ad adalah kaum yang diberikan kenikmatan dan kelebihan oleh Allah SWT berupa tanah yang subur, hewan ternak yang banyak, tanaman yang subur, air yang mengalir, dan berbagai kenikmatan lainnya di dunia ini. Mereka juga diberikan fisik yang kuat sehingga sering memanangkan peperangan dengan kaum lain, diberikan anak-anak dan lain sebagainya.
Namun dengan kenikmatan yang Allah SWT berikan, ternyata menjadikan kaum 'Ad tersesat dan melupakan Allah SWT. Kaum ini durhaka dengan menyembah berhala, mereka juga membuat banyak kemaksiatan dan dosa-dosa lainnya.
Nabi Hud Berdakwah
Nabi Hud as diperintahkan Allah SWT untuk berdakwah dan mengajak kaumnya untuk bertaubat dan kembali ke jalan Allah SWT dengan meninggalkan berhala dan menyembah Allah SWT agar tidak mendapatkan azab, namun kaum 'Ad menolak dan malah menantang nabi Hud as agar mempercepat azab dari Allah SWT.
Azab Allah SWT untuk Kamu 'Ad
Kesombongan dan kedurhakaan kaum 'Ad sudah keterlaluan, dan nabi Hud as berlepas diri dari perbuatan dosa kaumnya itu. Kemudian Allah SWT menurunkan azab-Nya yang amat pedih, bermula dengan kekeringan yang berkepanjangan sehingga membuat sumur dan sungai kering. Setelah kekurangan air, kemudian Allah SWT menurunkan awan gelap yang dikiran kaum 'Ad sebagai tanda hujan, tapi ternyata itu adalah azab Allah SWT yang berupa angin kencang selama 8 hari 7 malam yang memporak-porandakan berbagai hal dan membinasakan kaum 'Ad.
Setelah kaum 'Ad yang durhaka dibinasakan, kemudian nabi Hud 'alaihis salam bersama kaumnya yang patuh diselamatkan dan pindah ke tempat lain yang aman. Mereka beribadah bersama hingga akhirnya nabi Hud as wafat.
Keteladanan yang dapat kita dapatkan dari kisah nabi Hud as adalah kesabarannya dalam menghadapi kaumnya, keyakinan nabi Hud as kepada Allah SWT, dan Tawakkal-nya nabi Hud as yang sangat luar biasa. Dalam kisah ini kita juga diajarkan agar tidak tertipu dengan kenikmatan di dunia ini, kekayaan, fisik yang kuat, dan berbagai kenikmatan di dunia terkadang membuat kita terlena dan melupakan kewajiban kita kepada Allah SWT.
0 comments:
Post a Comment