Kisah Sukse Budiono Darsono, Pendiri Portal Berita Online Detik.com

Pada sekitaran tahun 1998 terjadi gejolak di Indonesia yang menyebabkan pemerintah menutup paksa beberapa surat kabar yang beredar, dan hal ini menyebabkan banyak wartawan menjadi pengangguran karena tempat kerjanya sudah tutup. Namun di dalam kesulitan seperti, justru muncul ide jenius yang dicetuskan oleh Budiono Darsono (mantan wartawan), dia mengajak rekan-rekannya yaitu Yayan Sopyan (mantan wartawan tabloid DeTik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugrahadi untuk membuat sebuah portal berita online yang up to date.

Dengan modal sekitar Rp 40.000.000, 00, mereka berhasil mendirikan detik.com yang awalnya berisikan berbagai berita dari dunia politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Salah satu hal yang membuat detik menjadi unik adalah kecepatan mereka dalam menyajikan berita, sebagai contoh saat saya tidak bisa menyaksikan pertandingan sepakbola, maka saya pasti akan memilih untuk membuka detik guna mengikuti live score di sana.

Perjuangan detik juga tak semulus yang diperkirakan, berkali-kali para pendirinya mengalami masa sulit seperti kesulitan mendapatkan pengunjung website, berita yang kurang baik, dan menurut pengakuan Budiono, pada tahun 2000-2002 adalah masa paling sulit yang pernah mereka hadapi sepanjang memperjuangkan detikCom. Pada tahun itu industri dunia mengalami goncangan yang berimbas dengan detikCom juga, hingga akhirnya dengan terpaksa mereka harus memecat 27 karyawan yang bekerja kepada mereka.

Setelah perjuangan panjang, detik mulai mendapat berbagai hasil kerja keras, banyak investor yang menanam saham pada mereka, banyak pengiklan yang masuk kepada mereka, pendapatan mereka mencapai puluhan miliar setiap tahunnya. Dan puncak kesuksesan mereka adalah ketika mereka menjual detik.com kepada Chairul Tanjung sang pemilik CT Corp dengan nilai sekitar Rp 540 miliar.


Setelah diakuisisi oleh CT, kini Budiono Darsono masih bekerja di detik menjabat sebagai direktur utama, dan beberapa teman serta karyawan lain yang masih dipertahankan di dalam jajaran direksi.

Kesuksesan yang diraih Budi dkk memang patut diacungi jempol, mereka berhasil membuat sebuah portal berita online yang saat ini banyak ditiru oleh perusahaan lain, perjuangan mereka selama puluhan tahun juga terbilang sangat hebat karena pada awal berdirinya, di Indonesia belum banyak yang bisa mengakses internet. Ide bisnis bisa muncul dari keadaan apa saja, bahkan dari keadaan buruk saat menjadi pengangguran dan akhirnya muncul ide untuk membuat terobosan jenius dengan mendirikan portal berita di dunia maya.

Updated at: 8:54 AM

0 comments:

Post a Comment