Ketika Imam Syafi'i Tidak Membaca Do'a Qunut Waktu Sholat Subuh

Imam Sfayi'i atau Muhammad Ibn Idris adalah seorang imam besar yang mempelopori mazhab Syafi'i yang kini banyak dipakai dan dianut oleh sebagian besar warga Muslim di kawasan Asia tenggara. Dalam Islam saat ini, terkenal ada 4 mazhab besar yang masing-masing memiliki imam besar sebagai panutannya, mulai dari imam Maliki (mazhab maliki), imam Hanafi (mazhab hanafi), imam Syafi'i (mazhab syafi'i), dan imam hambali (mazhab hambali).

Imam Syafi'i adalah seorang imam yang menganjurkan umat Islam dan pengikut mazhabnya untuk membaca do'a Qunut saat sholat Subuh, bahkan disunahkan olehnya padahal mazhab yang lain tidak menyatakan sunah. Imam Syafi'i konsisten terus membaca do'a Qunut setiap subuh, kecuali pada suatu ketika yang bisa dibilang cukup aneh bagi mereka yang ada di dekatnya kala itu.

Kejadian itu terjadi saat Imam Syafi'i berada di Baghdad, Irak, pada saat sholat Subuh di sana, beliau tidak membaca do'a Qunut dan malah langsung memilih untuk bersujud setelah iktidal. Tentu hal ini membuat para makmum merasa heran dan bertanya-tanya, apa mungkin sang imam lupa membaca do'a Qunut atau memang sengaja dengan alasan tertentu.

Setelah diusut, ternyata imam Syafi'i memang sengaja tidak membaca do'a Qunut pada waktu beliau solat subuh di Baghdad, hal ini tak terlepas dari penghormatan terhadap ilmu dan jerih payah pemikiran ulama lain, kendatipun berseberangan dengan pahamnya. Karena di tanah makam di sekitar tempat ia sembahyang itu telah bersemayam jasad mujtahid agung, Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit alias Imam Hanafi.

Begitulah para ulama besar yang ada di dunia Islam, satu dengan yang lain mungkin memiliki perbedaan pendapat yang terkadang membuat sebagian mengalami pergesekan, namun mereka para ulama tetap bersatu padu menjadi satu, mereka saling menghormati satu sama lainnya walau mereka sadar mereka saling bersaing dengan pemikiran dan pendapat masing-masing. Sungguh akhlak yang mulia yang harusnya kita teladani dari para ulama ini.

Updated at: 2:09 AM

0 comments:

Post a Comment