Di masa saya kuliah dulu, banyak terjadi cinta lokasi antara mahasiswa dan mahasiswi yang berada dalam satu kelas maupun berbeda kelas, namun dari sekian banyak mereka yang menjalin kisah cintanya ternyata hanya satu dua pasangan yang tetap bertahan dan akhirnya bisa menikah, sedangkan yang lain berujung pada perpisahan dan mengakibatkan perselisihan di kelas, itulah sebabnya saya tidak mau pacaran sama teman satu kelas.
Nah salah satu kisah cinta yang cukup menyita perhatian penghuni kampus adalah antara teman saya yang notabene adalah mahasiswa pandai dengan seorang asisten dosen (asdos) yang memang cukup cantik dan menarik. Kisah ini cukup kompleks karena banyak pihak yang terbawa dalam alur percintaan mereka, bahkan perselisihan dan permusuhan tidak bisa dihindari karenanya.
Sebut saja teman saya adalah Budi, dia adalah mahasiswa yang pandai dan cukup menyita perhatian para dosen karena tak jarang dia mengerjai para dosen dengan menanyakan sesuatu yang cukup kompleks dan tidak diketahui oleh dosennya, dan sudah banyak dosen yang akhirnya malu karena perbuatan si Budi itu. Singkat cerita suatu ketika ada dosen yang tidak bisa hadir, lalu akhirnya sang asdos yang bertugas menggantikan dosen itu untuk mengajar, dan ini menjadi pengalaman si Budi yang tak akan terlupakan, kala itu asdos yang masih baru langsung dikerjai oleh Budi dengan pertanyaan yang rumit dan membuatnya bingung, karena malu akhirnya asdos itu meninggalkan kelas dengan menangis dan membuat Budi merasa bersalah karena sudah mengerjainya.
Budi yang merasa bersalah akhirnya mencoba meminta maaf kepada sang asdos, namun niat baiknya selalu ditolak oleh asdos tersebut hingga akhirnya membuat sebuah perjuangan yang tidak diinginkan Yudi untuk sekedar meminta maaf dan menyesali perbuatannya dulu yang membuat seorang asdos cantik merasa malu di kelas.
Hampir satu bulan lamanya Budi mencoba meminta maaf hingga akhirnya dia nekad datang ke rumah sang asdos untuk meminta maaf secara langsung kepadanya, sontak sang asdos kaget dengan kenekadan Budi, dan akhirnya permintaan maaf itu diterima dan mereka berdamai. Sejak saat itu, keduanya malah jadi dekat dan biasa sharing pengetahuan dalam hal mata kuliah, lama kelamaan diantara keduanya muncul sebuah perasaan cinta karena memiliki visi yang sama dalam dunia mata kuliah dan karena seringnya mereka bersama.
3 bulan mereka bersama, akhirnya Budi mengungkapkan perasaannya kepada sang asdos, dan bak gayung bersambut sang asdos pun menerima Budi sebagai kekasinya. Mereka berdua menjalani kisah cintanya yang cukup rumit karena pihak ketiga yang terus mengganggu, antara mantan Budi dan mantan sang asdos keduanya sama-sama masih mengejarnya, dan kadang mereka akhirnya ribut karena cemburu satu sama lainnya.
Setelah lulus dan jadi sarjana, akhirnya Budi segera melamar kekasihnya tersebut dan selang beberapa bulan mereka mengirimkan undangan kepada saya dan setelah perjalanan cukup panjang mereka telah mengikat tali kisah cintanya dalam sebuah pernikahan yang sakral. Cinta...hmmm siapa yang tahu bahwa niat jail bisa menjadi jalan untuk mendapatkan seorang kekasih yang tepat? Dunia ini memang penuh misteri!
0 comments:
Post a Comment