Peter adalah seorang pria yang sudah memiliki keluarga, istrinya Jane dan mereka sudah punya anak, Peter bekerja di salah satu perusahaan besar di kotanya, tiap hari dia pulang pergi dengan motornya, sementara Jane adalah ibu rumah tangga yang mengurus rumah dan anaknya.
Suatu ketika Peter pulang dari kantor, di depan pintu gerbang berdiri seorang wanita, dia adalah Mary rekan kerja Peter di kantornya. Sejenak Peter berhenti dan bertanya kenapa Mary di depan gerbang, ternyata motornya mogok dan dia sedang menunggu taksi. Karena kasihan dan memang rumahnya satu arah akhirnya Peter mengajak Mary dan memboncengkannya, di sepanjang jalan mereka membicarakan pekerjaan di kantor dan tak terasa mereka akhirnya sampai di rumah Mary. Peter sempat mampir dan menjelaskan kepada Suami Mary perihal kejadian yang membuatnya mengantar Mary, sang suami berterimakasih banyak karena Mary sudah diantar.
Besoknya Mary ikut lagi mulai dari berangkat dan pulang karena motornya belum jadi juga di bengkel, mulailah Mary menceritakan rumah tangganya yang kurang harmonis, dia jengkel dengan suaminya yang tidak juga bekerja dan hanya santai di rumah mengandalkan gaji Mary. Sebagai teman kerja, Peter ikut prihatin dan memberikan saran kepada Mary agar menyuruh suaminya bekerja. Sejak saat itu mereka semakin dekat dan banyak hal yang sering diceritakan selain masalah pekerjaan, bahkan saking dekatnya mereka akhirya bahan obrolan tersebut berpindah mengenai masalah di atas ranjang, yang dari awalnya hanya bercanda hingga akhirnya obrolan itu menjadi serius dan menarik untuk terus dibahas.
Kedekatan mereka semakin menjadi karena Mary memutuskan untuk terus ikut Peter ke kantor, suami Mary malah setuju karena dia bisa memakai motornya di rumah, dia juga percaya kepada Peter yang sudah dia anggap temannya juga. Namun kepercayaan suami Mary disalah gunakan ketika akhirnya Peter dan Mary mulai saling menyukai dan menjalin hubungan asmara, sejak saat itu Mary dan Peter sering pulang malam, entah alasan meeting, lembur, atau ketemu klien yang membuat Jane curiga.
Ternyata hubungan Peter dan Mary semakin dekat, mereka sering mampir terlebih dahulu saat pulang kerja, entah itu ke warung makan, mall, bahkan lama-lama akhirnya mereka mampir ke hotel untuk menikmati kisah asmara terlarang mereka itu. Hingga akhirnya kisah mereka diketahui oleh Jane dan suami Mary, hal itu membuat rumah tangga mereka berantakan dan suami Mary langsung menceraikan Mary, sedangkan Jane tak kuasa menahan kelakuan suaminya yang mendua itu, namun dia lebih memikirkan anaknya yang masih kecil, dia tidak tega jika harus bercerai dan membesarkan anaknya tanpa sosok sang ayah, dengan terpaksa akhirnya Jane menerima keadaan itu dan mengijinkan Peter untuk menikah lagi dengan Mary.
Terkadang hal sepele yang tidak disengaja bisa menjadikan jalan untuk mendua, seperti kisah di atas yang hanya karena kasihan melihat temannya kesusahan, awalnya niat ikhlas membantu dan akhirnya malah membuatnya harus merusak rumah tangganya dan harus membagi cintanya dengan sang istri.
0 comments:
Post a Comment