Dulu nih waktu saya kecil, moment lebaran adalah hari paling membahagiakan bagi saya, karena pada saat itu saya bebas dan tidak dimarahi kalau terlihat sedang menghisap tembakau. Nah dari moment tahunan itu, ahirnya lama kelamaan saya malah jadi penasaran dan ingin menikmatinya.
Suatu ketika saat pulang sekolah, saya dan gank saya di kampung mengumpulkan uang jajan kami untuk membeli beberapa batang rokok, dan mencari tempat yang aman untuk menghisapnya, jujur kami pasti akan kena marah atau mungkin dijewer jika ketahuan merokok.
Kami semua nongkrong di pinggir desa yang jauh dari rumah warga, dengan gaya layaknya seorang mafia kami duduk santai sambil menghisap si asap putih ini. Satu hisapan ...batuk, dua hisapan... masih batuk, tiga hisapan baru deh kami mulai bisa mengimbangi kejahatan nikotin yang ada di dalam kandungan asap putih itu. Pokoknya gaya banget kala itu, anak SD bisa merokok berjamaah tanpa ketahuan sama orang tua, tanpa dimarahi juga, kami merasa dewasa dan keren saat itu.
Hingga tiba-tiba ketika sedang asik di situ, punggung saya dicolek oleh salah satu teman saya, mukanya terlihat ketakutan saat itu dan menunjuk ke belakang saya. Saat saya menengok ternyata ibu saya sedang berdiri dengan muka yang jengkel sambil melotot, lalu keluar kemarahannya dan memarahi saya karena ketahuan merokok saat itu.
Saya yang masih pusing karena asap itu nekad kabur dan lari dari tempat persembunyian, dengan kecepatan cahaya saya menembus rerumputan liar dan mencoba menghindari kejaran ibu yang ternyata tak kalah cepat mengejar saya, kalau diibaratkan saat itu seperti adegan ketika mafia yang dikejar oleh para polisi. Beberapa menit saya kabur dan bersembunyi di rumah tetangga, eh sial banget ternyata ibu saya memang ada keperluan di rumah tetangga itu, dan dia melihat saya sedang sembunyi, akhirnya telinga kanan menjadi korban kemarahan ibu, dijewer dari rumah tetangga sampai pulang. Nangis sepanjang jalan dan tidak dihiraukan oleh ibu, sangat memalukan ketika para tetangga melihat dan menertawai saya, duh kenangan saya masa kecil memang menakutkan, tapi saya sangat menyayangi ibu saya.
Saya tahu dan sadar maksud ibu saya baik, agar saya tidak terjerumus ke dalam hal yang bisa merusak saya sendiri, yah namanya juga anak kecil pasti mengalami masa nakal dan ibu adalah seorang yang menjaganya, love you mom...
0 comments:
Post a Comment