Kisah Tuyul yang Mencuri Uang dan Meresahkan Warga

Warga desa geger ketika banyak laporan yang mengatakan bahwa mereka kehilangan uang dengan jumlah yang cukup banyak di malam hari. Tak sedikit pula rumah tangga yang akhirnya ribut gara-gara saling mencurigai anggota keluarga lainnya yang mencuri uang yang mereka simpan.

Karena banyaknya korban yang kehilangan uang, akhirnya mereka setuju untuk meminta bantuan dengan salah satu tokoh agama yang ada di desa itu. Dan setelah mereka mengutarakan kejanggalan yang membuat mereka kehilangan uang di rumah, akhirnya sang tokoh menyuruh warga untuk melakukan ronda malam secara bergantian.

Setelah ronda malam dimulai, banyak dari mereka yang melihat kejadian janggal di sekitaran jalan kampung itu, misalnya saja di tengah malam ada suara anak kecil yang sedang tertawa, lalu ada penampakan anak kecil yang berlarian di gelapnya malam, pernah juga ada yang melihat sesosok pria yang berjalan dengan menggendong tangannya di belakang punggung, namun ketika mereka dekati, pria itu langsung lari dan menghilang. Kejanggalan itu kemudian dilaporkan kepada sang tokoh, dan dia mulai menyiapkan strategi untuk menghentikan fenomena yang janggal ini.

Sang tokoh agama meminta setiap rumah di kampung itu untuk menaburkan kacang hijau dari halaman depan rumahnya hingga ke dalam kamar tempat biasa mereka menyimpan uang, lalu di ujung taburan kacang hijau tersebut ditaruhlah ember berisi air dan dimasukkan ke dalamnya cermin kecil dan kepiting (yuyu). Semua warga mengikuti perintah tokoh agama itu, dan sebelum melakukan ritual itu mereka juga disuruh untuk melakukan sholat hajjat 2 rakaat dan meminta perlindungan kepada Allah Swt.

Besoknya sang tokoh agama menuju ke salah satu rumah warga, entahlah namun dia tergesa-gesa ke sana membawa botol bekas sirup, setelah sampai di rumah itu, sang tokoh langsung mengambil sesuatu dari dalam ember itu. Warga yang melihat tindakan sang tokoh dibuat heran, mereka tidak melihat hal aneh di dalam ember itu. Namun setelah dibacakan do'a, beberapa warga bisa melihat sosok anak kecil menyeramkan yang ada di dalam botol itu, dan itu adalah sumber keresahan warga selama in. Sesosok tuyul yang berada di dalam botol, yang membuat beberapa warga histeris dengan penampakan itu.

Setelah didoakan dan diadaan ritual lagi untuk mengetahui siapa majikannya, akhirnya ditemukanlah siapa pemiliknya, arahnya menuju ke salah satu rumah warga di sebelah kampung itu. Warga berombongan mendatangi rumah itu untuk menangkap sang pembuat onar, namun sesampainya di sana rumah itu telah kosong dan menurut beberapa tetangganya, tadi pagi sang pemilik rumah telah pergi dengan terburu-buru membawa seluruh anggota keluarganya. Mungkin sang pelaku sudah mengetahui perihal tertangkapnya tuyul peliharaannya itu, jadi dia memilih untuk kabur.

Setelah kejadian penangkapan itu, kampung menjadi aman lagi dari kehilangan uang, dan kini mereka hidup dengan damai tanpa rasa takut dari teror tuyul yang suka mencuri ketimun uang di rumah mereka.