Kali ini adalah salah satu kisah yang berasal dari daerah saya sendiri, kisah klasik yang masih diturunkan dan diceritakan kepada generasi selanjutnya. Alkisah di daerah saya ada sebuah sumber mata air yang sangat jernih, air yang keluar dari situ tak terlalu deras namun selalu mengalir walaupun musim kemarau berlangsung lama. Katanya juga di sumber mata air itu tak ada warga yang berani mendatanginya, mereka takut dengan penunggu yang ada di sana. Namun ada juga kabar yang sering diceritakan oleh beberapa sesepuh yang ada di daerah saya, katanya di tempat itu ada harta karun yang cukup banyak berbentuk kendi yang berisi dengan emas penuh.
Beberapa paranormal yang penasaran, pernah mencoba untuk mengambil harta karun dari tempat itu, ada yang dari daerah tetangga bahkan ada pula yang jauh-jauh dari luar kota mencoba mengambilnya. Kebanyakan dari mereka mengalami kegagalan saat mengambil harta karun itu, ada yang baru sampai langsung lari terbirit-birit, mereka mengaku dikejar-kejar oleh puluhan harimau yang mengamuk. Ada juga paranormal yang lumayan berilmu tinggi, dia sampai di tempat itu dan memulai ritualnya untuk mengambil emas, namun yang ada dia malah kesurupan dan akhirnya menjadi gila karena tak kuat menghadapi penunggu sumber mata air itu.
Beberapa waktu yang lalu ada sekitar 10 orang paranormal yang bergabung, mereka berniat untuk bekerjasama mengambil harta karun yang ada di sana. Selama 3 hari mereka berjuang melawan penunggu yang ada di sana, hingga salah satu paranormal berhasil melihat harta karun berupa kendil yang berisi dengan emas penuh yang sangat terang bercahaya, namun ketika dia hendak mengambilnya, emas itu seperti sebuah bayangan yang tidak dapat disentuh, berbagai cara dia lakukan dan beberapa ritual dia kerjakan untuk mengambil harta karun itu, namun yang ada malah harta karun itu menghilang ditelan bumi. Kembalilah mereka dengan tangan kosong dan kelelahan melawan para penjaga di sumber mata air itu.
Mengetahui kelakuan para paranormal yang sok berani itu, membuat salah satu sesepuh di daerah saya geram, lalu dia mengumpulkan para warga dan memberikan informasi yang sangat penting. Dia mengatakan bahwa harta yang ada di sana itu milik salah satu tokoh pendiri daerah itu, dan harta itu telah diberikan kepada para penjaga di sana agar tidak diambil oleh tangan jahil, sesepuh itu juga mewanti-wanti warga agar tidak mengganggu tempat itu karena bisa saja terjadi bencana yang tidak diinginkan, dan menyuruh warga untuk menghalangi paranormal nekad yang ingin mencoba ilmunya di sana.
Setelah kejadian itu para warga akhirnya menutup tempat itu, dan menganggap harta karun itu hanyalah legenda dari leluhur mereka, hal itu dilakukan agar tempat itu tak terganggu dengan para tangan jahil yang nekad, mereka juga ingin menjaga harta karun itu dan hidup berdampingan dengan makhluk dari dunia gaib itu agar saling menjaga dan tak mengganggu.
0 comments:
Post a Comment